Parung panjang – saya awalnya sama sekali tidak tahu apa-apa mengenai parung panjang. Saya hanya familiar dengan kata parung yang katanya sudah dekat daerah puncak. Itupun cuma familiar dengan namanya saja, saya sendiri juga belum pernah ke parung. Jadi, awal perkenalan saya dengan parung panjang adalah ketika kami, saya dengan istri, sedang mencari rumah untuk keluarga kami. Pilihan mencari perumahan sebenarnya kami awali dengan daerah Depok-Bogor. Karena banyak teman kantor yang punya rumah di daerah sana, dan memang saat itu, bahkan hingga sekarang ini daerah Depok-Bogor masih menjadi primadona untuk hunian keluarga baru. Selain itu, masalah harga juga menjadi pertimbangan kami. Karena jika melalui skema KPR, kami hanya mampu membeli rumah dengan harga tak lebih dari 210 juta. Pertimbangan selanjutnya bagi kami adalah moda transportasi menuju kantor. Kami ingin agar kami bisa menggunakan kereta komuter, karena untuk jarak jauh tentunya moda transportasi inilah yang paling e...