Setiap hal memang selalu ada pertentangannya, atau mungkin bisa dikatakan pasangannya. Seperti memang sudah ketentuan Ilahi. Biasa disebut hal-hal yang alamiah. Sebagai pribadi, hal alamiah yang sering menimpaku adalah rasa bangga dengan diri sendiri dan kemudian, "Hei, aku in masih tidak ada apa-apanya". "Kalau kamu mau ngaca, banyak orang yang lebih dari pada dirimu". "Bahkan sebenarnya bagian dari dirimu bisa lebih dari dirimu". Damn! aku selalu bersyukur dengan hal-hal ini. Hal yang membuat diriku tersadar. Satu pujian, kemudian terlenalah diriku. Di saat aku bermimpi ingin ke Eropa, seniorku di kantor malah sudah berangkat ke Amerika. Saat diriku ingin berkeliaran ke luar negeri, hanya sekadar berwisata, teman "setongkronganku" sudah pergi ke Bangkok. Saat yang lain sibuk mengisi waktunya dengan seminar, apa yang aku lakukan? Retorika, akan selalu ada. Aku pun masih berpikir apa yang menjadi fokusku? Mungkin aku terlalu takut u...