Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari 2016

Tips menghindari pelecehan seksual anak

Akhir-akhir ini kita sering sekali menonton berita tentang kasus kekerasan ataupun pelecehan seksual pada anak. kejadiannya pun sudah merajalela di mana-mana, ada yang di mall atau bahkan sekolah tempat mendidik ilmu. Untuk menghindari pelecehan seksual pada anak bunda tersayang, silakan bunda simak tips berikut ini yang sudah kami rangkum dari berbagai sumber. 1.       Tanamkan nilai-nilai agama sejak dini kepada anak tersayang. Nilai-nilai dalam agama akan membuat anak kita mengerti hal-hal apa saja yang tidak diperbolehkan. Nilai dalam agama juga akan mengajarkan tentang rasa malu. 2.        Ketahui dengan siapa anak Bunda menghabiskan waktu dan temani ia saat bermain bersama teman-temannya. Jika tidak memungkinkan maka sering-seringlah memantau kondisi mereka secara berkala, dan jangan membiarkan anak menghabiskan waktu di tempat-tempat terpencil dengan orang dewasa lain atau anak laki-laki yang lebih tua. Jika menggunakan pengasuh, r...

Romantisme, Sebuah Kebahagiaan

Aku yakin, dalam pikiran kamu—kalau kamu bukan seorang seniman—romantisme terhubungkan dengan sepasang kekasih, terkadang terhubungkan dengan pengorbanan, dengan cara rumit, dengan lampu temaram, atau dengan khalayak ramai. Yah, bagi sebagian besar orang melamar kekasih di depan khalayak ramai merupakan perbuatan romantis. Tak salah memang, namun hal yang tak salah bisa jadi belum tentu benar, bisa setengah benar atau benar dengan alasan. Bisa bermacam-macam. Tapi kita sepakat bahwa romantisme berhubungan kuat dengan perasaan. Memang begitulah seharusnya. Seberapa sering kamu melihat atau merasakan hal-hal romantis? Tergantung dari bagaimana definisimu, bergantung seberapa kuat kamu merasakan emosi orang lain, seberapa besar kamu merelakan dirimu terpengaruh oleh emosi orang lain, bukan berarti cengeng, namun kamu mencoba menyatukan perasaanmu. Bagaimana jika seperti ini… suatu pagi dalam kereta komuter, kamu mendapati seorang gadis kecil bersenda gurau dengan ayahnya. Bahagia...

Apa Pula yang Kau Nikmati?

Generasi 90-an, atau generasi 2000-an, apa yang mau dibanggakan? Kita ini pada akhirnya bermuara pada generasi gadget, generasi ribet dgn otak mampet dan mulut suka kebelet. Suatu ketika, ada acara dari tempat saya bekerja, salah satu rangkaian dalam acara tersebut adalah menikmati medan offroad dengan landy. Oke, dalam hati saya, saya akan mengabadikan momen-momen yang ada. Saya akan menyiapkan kamera hape saya, jepret sana-sini sebagai kenangan. Siaap!! Rombongan kami pun jalan. Saya mulai mengoperasikan hape saya. Jepretan awalan, kemudian buat video. Asiik... setelah beberapa saat saya pun merasa cukup. Simpan dulu lah, nanti lagi foto-fotonya... ya, sekitar tiga puluh menit berikutnya saya tidak mengoperasikan hape saya. Saya lebih asyik melihat kiri dan kanan, menikmati pemandangan. Sampailah kami di tengah kebun teh yang diselimuti kabut, kebetulan ada ruang untuk rombongan landy yang kami sewa berhenti. Kalian dapat menebak apa yang terjadi, foto sana, kemudian sini, yang...